Blue Jeans



Aha! Blue Jeans!

Saya pribadi menjadikan Blue Jeans sebagai musik video kesukaan saya sepanjang waktu. Saya bahkan amat sangat bersemangat saat menulis review ini, dan semoga anda dapat bersabar saat membaca ulasan saya, yang kemungkinan besar akan panjang dari postingan sebelumnya.

Untuk sekaliber musik video yang digarap dengan tangan Lana Del Rey sendiri, begitupun hal teknis seperti dana terbatas, serta dengan nama yang saat itu belum besar, Blue Jeans dapat ditafsirkan menjadi musik video yang  lumayan sukses. Dengan mode gambar black and white, Blue Jeans hadir memikat saat pertama kali saya mengklik tombol play. Bagaimana tidak, dalam ajang bergengsi seperti UK music video award, Blue Jeans dinobatkan menjadi pemenang kategori "Best Cinematography in a Video". Dalam hal ini, Lana sangat sangat lucky. Bukan hanya berkharisma, ia juga bisa dibilang pihak yang paling banyak mengeluarkan dana saat penggarapan musik video ini, serta hal yang menjadi tetek bengek seorang produser. Namun disaat yang bersamaan, ia pantas mengantongi penghargaan tersebut, yang mana telah membuat namanya makin melambung.




Berpasangan lagi dengan model bertato Bradley Soileau, setelah sebelumnya menggarap Born To Die bersama, membuat Lana tidak canggung lagi dengan Bradley. Saya rasa tipikal sepertinya lah yang Lana sukai, berkharisma, berbahaya dan memabukkan. 



Diiringi dengan alunan elektrik gitar pada pembukaan lagu, Lana memulai Blue Jeans dengan suara khasnya, berat, seksi dan menggoda. Oh lagi-lagi saya terpesona dengan sosoknya tersebut. Apalagi saat ia muncul dengan classy swimsuit, yang seksi dan mahal, namun tidak terlihat sleazy. Lana, yang langsung jatuh hati pada pemuda yang ia lihat di seberang kamarnya, menatap Bradley dengan lapar, seakan langsung melahapnya saat itu juga. Lana bilang, ia sangat segar dan sangat mematikan seperti kanker, yang berarti kharisma Bradley sangat mempengaruhinya dan membuatnya mabuk kepayang. Saya rasa Bradley digambarkan adalah seorang mafia yang banyak terlibat kejahatan dan pelacur yang keluar-masuk dalam hidupnya, itulah mengapa Lana menciptakan bait, "Love you more, than those bitches before."


Bagi saya, Lana Del Rey menghipnotis sangat mudah setiap pendengar yang mungkin bahkan tak mengenalnya. Coba saja dengar suara mendesah dan menggoda Lana, seakan cintanya pada Bradley membuatnya mati, seakan hidup dan nafasnya ia serahkan pada lelaki tersebut. Bagi saya, 'menggoda' disini adalah dengan arti baik. Bagaimanapun juga, bagi anda yang belum menginjak 17 tahun, disarankan untuk tidak menontonnya. 





Untuk sebagian fans, mungkin Blue Jeans terlihat vulgar. Yah tentu saja! Tapi, menurut saya vulgar yang indah. Bukan seperti adegan film murahan yang bagi sebagian orang memuakkan dan sebagiannya lagi menganggapnya hiburan keren. 


Lana sama sekali, TIDAK MURAHAN. Bahkan saat melihatnya pertama kali, saya sudah mengetahuinya. 




Adegan favorit saya? Hm hampir setiap bagian musik video ini, saya rasa. Tapi yang paling indah dan cantik, saat wajah Lana tenggelam dalam kolam, dan astaga! Gimana bisa seseorang masih bisa terlihat cantik saat basah kuyup? Yah...mungkin Lana termasuk diantara orang-orang cantik saat tenggelam yang mungkin dalam perbandingan 1 : 44.




Saya sangat setuju menganggap Lana sangat cerdas dalam setiap lirik yang dibuatnya. Begitu nyata, tragis, manis dan sendu, tergantung musik yang mengiringinya. Lirik "Love is mean and love hurt, and i still remember that day we met in December." mungkin, menjadi satu-satunya yang mendeskripsikan nama bulan. Yes Lana, akhirnya kau memasukkan bulan favoritku! Hehe 




Balik ke Bradley, Lana membuat argumen yang menyatakan ia mirip dengan James Dean yang super cakep itu. Yah mungkin maksud Lana adalah kharismanya, bukan wajahnya, karena karakter wajah keduanya sangat beda jauh.

Baru kemarin Lana menggunakan harimau seperti properti, sekarang giliran buaya kena undian. Yep it's alligator, dude! Not a cat! Binatang buas yang paling terkenal dengan gigitan terkuatnya. Bukan cuma satu, melainkan tiga! Dan Lana berenang di dalam kolam yang dipenuhi alligator itu, bisa nggak ngebayangin take nya?




Saya menduga Lana adalah seorang winner, not a losser. Jadi, saya tak begitu kaget saat adegan ia dan Bradley berenang bersama lalu ternyata Bradley berubah menjadi buaya. Yang lalu saya pahami, bahwa Bradley sebegitu bahaya layaknya buaya, yang meskipun Lana tahu hal tersebut, ia tetap tergila-gila oleh lelaki itu.






Di akhir lagu, lagi-lagi Lana menyuguhkan ending yang tidak tertebak sama sekali. Yaitu ia ikut tenggelam bersama Bradley yang menyekapnya dengan erat, dan Lana sama sekali tidak memberontak, sama sekali tidak berusaha melawan, justru ia terima dengan sebuah ketenangan, sebuah jalan menuju cinta.




Well, youngster, honestly, Blue Jeans is my favorite song, meskipun dalam hal bad mood, mungkin tetap akan saya putar. Liriknya yang mudah, bertempo cepat, mengalir bagai air, sangat mudah dihapal luar kepala oleh saya. Bagi yang belum tahu, boleh divisit mas youtube. Tapi bagi yang tidak sependapat dengan saya, akan tetap saya terima komennya. Namanya juga selera, ya kan? See you :)








Kartika Kirana Sumirang

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

1 komentar:

  1. Hai Kartika, sudah lama saya ngefans sama Lana Del Rey. Awalnya dengerin lagunya yg Young and Beautiful. Emang dari kecil udah suka musik sih, apalagi musik yg kualitasnya di atas rata-rata. Kayak hasil karya Lana Del. Pas dengerin Blue Jeans karena lagi muncul di beranda, langsung!! Ke hipnotis gausa lama2,keren ini lagu lama kurang dikenal tapi bagus banget. Langsung candi diulang berkali2. Tapi gak bosenin. Pengen lihat review di google pesimis paling ndak ada secara lagunya ndak terkenal, eeeh nemu dan sependapat banget sama review kamu.. Makasiih banyak yaa. Semoga Indonesia bakalan punya talent2 kayak Lana Del gini yg bukan ecek2 lagi hasil karyanya. Huhu aamiiin

    BalasHapus