Sunshine Becomes You By Ilana Tan


Well, meet again with me, Youngster!
Malam ini, yuk kita membahas novel romantis Ilana Tan berjudul Sunshine Becomes You. Sejak tetralogi empat musim, saya udah jatuh cinta dengan gaya tulis Ilana. Bisa dibilang sangat ringan, mudah dimengerti meskipun kadang berembel-embel basa-basi. Namun tetap saja, Ilana mampu mengemas hal-hal sederhana menjadi luar biasa.

Ini bukan kisah remaja dan sekolah/kuliah. Namun lebih kepada kehidupan 'young adult' yang memiliki flashback yang cukup kelam mengenai tokoh-tokoh didalamnya. Dan itu sangat Ilana Tan. Seperti dalam novel terdahulu, Autumn In Paris misalnya, mampu membuat saya menangis hingga berjam-jam sampai saya menyadari itu hanyalah cerita khayalan dan fiksi sang penulis. Dan saya salut, betapa ia mampu membuat nyata cerita yang dibuatnya serta dengan mudah menjatuhkan air mata pembaca ketika mencapai akhir bab.

New York. Bukan hanya dengan segala kesibukan dan kepadatan lalu lintas namun juga tentang kisah cinta yang membingungkan. Ini kisah tentang impian, yang mungkin mampu membuat seseorang hidup dengan kemungkinan yang bahkan sangat mustahil. Sebuah rasa, yang seharusnya selalu bernama 'benci', namun ketika takdir bicara, perasaan sekeras batupun dapat runtuh, hanya dengan senyuman dan tawa tulus.

Alex Hirano, yang kedengarannya seperti nama Jepang yang asing, adalah pianis muda berbakat yang introvert dan pemarah. Seharusnya, Alex mengadakan konser tepat waktu. Seharusnya Alex tidak berkunjung ke Small Steps Big Steps Dance Studio. Seharusnya.... ia tidak bertemu Mia Clark. Kalau tidak, sekarang tangannya masih sempurna memainkan tuts-tuts piano yang biasanya bernada merdu.

Namun, semua terlanjur terjadi. Mia merasa sangat menyesal mengetahui tangan Alex sangat berharga lebih dari kelihatannya. Kemudian ia menawarkan diri menjadi asisten rumah tangga bagi Alex. Hanya sampai pria itu sembuh seutuhnya.

Alex merasa baik-baik saja dengan satu tangannya, pada awalnya. Lama kelamaan ia tahu untuk membuat kopi bahkan terasa mustahil. Lalu, ia menerima ide bantuan Mia yang ternyata masuk akal. Mia yang lebih sering dipanggil Clark oleh Alex, dapat membuat kopi terenak hingga ia selalu menyeruputnya setiap waktu.

Bagi Mia, Alex sangat dingin. Bahkan untuk urusan bersih-bersih, ia tidak membiarkan gadis itu menyentuh piano dan kertas not yang berisi musik yang ia ciptakan. Dan Alex sangat cerewet apabila ia belum meminum kopi. Alex juga menyusahkan dan sensitif, meskipun langit New York sangat cerah.

Mia Clark adalah seorang yang kebetulan adalah orang jepang. Ia tidak pernah tahu siapa orang tuanya, karena ia diadopsi keluarga Amerika yang memberinya nama belakang Clark. Ia lihai menari, sangat lihai sampai Alex tahu ia adalah lulusan Juilliard, sama sepertinya. Mia adalah anak emas guru tarinya dan akhirnya membuat Alex bertanya-tanya, mengapa Mia hanya mengajar di studio tari kecil padahal ia bisa menjadi penari profesional dan berkeliling dunia dengan teknik tari sempurna miliknya?

Alex tidak pernah tahu, bahwa Mia selalu menyimpan obat di apartemennya untuk jaga-jaga apabila penyakitnya kambuh. Selama bertahun-tahun ia berjuang melawan kanker, itulah sebabnya mengapa ia menahan mati-matian keinginan untuk bergabung dengan Dee Black Dance Company, padahal ia sangat memimpikannya.

Lalu, Alex membuat Mia jatuh cinta. Seiring waktu yang selalu mereka habiskan bersama, Alex memberi sebuah perasaan yang tak pernah Mia rasakan selama ia hidup. Mia memang merasakan kebahagiaan saat bersama Alex, namun disaat yang bersamaan, entah mengapa penyakitnya semakin parah. Alex, memberinya kekuatan. Memberinya semangat, melebihi apapun yang dapat orang lain berikan padanya. Dan ia selalu berusaha untuk ada di samping Mia, meski Mia selalu menolaknya. Ia tidak mau mengakui, ia mencintai pria itu.

Novel ini, membuat saya menangis, terutama saat saya membaca Epilog. Saat itu, Alex berhasil menyelenggarakan konser dan mendapati satu kursi kosong. Ia memainkan lagu yang ia ciptakan untuk kekasih hatinya, Mia yang berjudul Sunshine Becomes You.

Youngster, disini kita akan melihat perjuangan seseorang yang menderita kanker akut, yang sudah tidak tertolong dan menunggu waktu untuk kembali pada-Nya. Namun, tidak akan pernah ada yang tahu selama apa hidup seseorang, bahkan dokter sekalipun, hanya mampu memperkirakannya. Untuk anak muda keren yang hobi baca, mungkin bagi kebanyakan orang novel ini dirasa cukup tebal, namun percayalah, kalian tidak akan menyesal ketika selesai membacanya. Ceritanya sangat sweet dan disajikan Ilana dengan detail dan pas, tanpa kurang sesuatu apapun. Go read guys :))



Kartika Kirana Sumirang

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar