![]() |
Poster resmi Relife. |
Genre : Romance, drama
Sore semua!
Setelah dengar Relife bakal diadaptasi kefilm saya excited banget! Satu, karena bagi saya Relife mempunyai banyak pesan moral mengenai kehidupan dan persahabatan, jadi tidak selalu mengenai kisah cinta. Dua, karena Relife sendiri masuk ke list anime favorit saya! Tak tanggung-tanggung, dulu habisin satu season hanya butuh beberapa hari. Saking asyiknya, bahkan saya rela begadang hampir semalaman. Sejujurnya dari awal saya kurang tertarik melihat poster anime Relife, tapi karena masuk kategori anime terbaik, saya iseng-iseng nonton episode 1. Dan saya salah besar! Selain karena plot yang begitu mengalir, Relife juga punya banyak nilai plus lainnya. Itu animenya, bagaimana dengan live action?
Karena kita semua tahu bahwa tidak selamanya anime sebagus live action. Bahkan tak jarang, penonton anime kecewa berat saat menilai live action yang justru tidak sebagus manga maupun animenya. Karena ekspetasi yang tinggi itu lah, saya memberanikan diri untuk melihat langsung, sebagus apa sih live action Relife?
Sangat disayangkan waktu tak tepat membuat saya harus mem-pause Relife secara berkala yang membuat saya tak menikmatinya. Secara garis besar, saya menilai Relife berhasil sekali dalam pengenalan karakter, plot sangat mirip dengan anime, script rapi dan cerdas serta sinematografi yang tak perlu diragukan lagi.
![]() |
Tokoh Kaizaki |
Cerita Relife sendiri sangat sederhana, berkisah tentang Arata Kaizaki (Taishi Nakagawa) yang diberi kesempatan kedua menjalani kembali masa SMA sepuluh tahun lalu. Sekarang ia berumur 27 tahun, seorang pengangguran dan hebatnya, karena gengsi ia selalu mengaku menjadi karyawan swasta dan minum-minum di bar setiap bulan bersama teman-temannya. Dari awal, kita dapat mengetahui Kaizaki seorang yang realistis dan cenderung hidup mengikuti arus. Ia pun memiliki banyak rencana kehidupan yang justru tak berjalan sesuai keinginannya.
![]() |
Kaizaki bagai moodboster dalam persahabatan mereka. |
Setelah itu, hidup Kaizaki berubah saat bertemu dengan Ryo Yoake (Yudai Chiba) mengaku sebagai seorang peneliti dari percobaan bernama Relife. Yoake menawarkan Kaizaki sebuah kehidupan jangka panjang selama setahun sebagai anak SMA. Karena hal tertentu, Kaizaki terpaksa menjalani percobaan tersebut. Dari sana, Kaizaki bertemu dengan banyak teman yang memiliki karakter berbeda. Sebut saja, Chizuru Hishiro (Yuna Taira), Kazuomi Oga (Mahiro Takasugi), Rena Kariu (Elaiza Ikeda) dan An Onoya (Sae Okazaki). Sikap ketidak pedulian Kaizaki pada awalnya pun berubah seiring berjalannya waktu hingga ia menyadari bahwa persahabatan mereka sudah terlanjur erat.
![]() |
Yuna Taira makes Hishiro perfect! |
Tokoh Oga saya nilai kurang cocok karena pembawaannya yang kemayu, terlebih seperti anggota boyband jepang. Kalau boleh membandingkan, Oga dalam anime itu cowok gentle, sedikit terkesan bad boy, padahal aslinya culun sekali! Padahal seharusnya Oga itu paling tampan di kelas, paling pintar, paling tidak peka. Tapi di live action sendiri sangat disayangkan saya tidak dapat feel karakter Oga. Mahiro sih tampan sekali, hanya saja mungkin karena pembawaan, tubuh mungil dan sense of fashion berbeda dengan anime jadi saya agak kurang impressed.
![]() |
Scene paling romantis. |
Untuk karakter lain, terutama Kaizaki dan Hishiro, saya suka banget perpaduan keduanya! Sangat klop dan pas! Hal ini pasti memuaskan untuk pecinta anime Relife sendiri. Karakter Kaizaki yang spontan, lucu dan terlihat bodoh berhasil diperankan oleh Taishi Nakagawa dengan akting naturalnya. Begitu pun Yuna Taira, selain karena wajahnya cantik dan cute, suaranya pun mirip sekali dengan animenya, terutama saat ia selalu bilang anu...... saat bicara pada Kaizaki, her voice is so cute!
![]() |
Masa indah di SMA. |
![]() |
Si pendiam dengan si tukang remedial. |
Jepang hampir selalu berhasil mengangkat kisah-kisah percintaan sekolah dengan caranya sendiri. Mungkin ada pengaruh lewat anime-anime yang memang berasal dari sana sehingga setiap film dengan kisah sama pun terlihat bagus. Entahlah, saya merasa jepang ada nilai plus untuk hal satu ini. Bagi kamu-kamu pecinta manga terutama anime, saya recommend untuk Relife live action ini. Banyak hal bisa kamu petik salah satunya tentang menghargai kesempatan yang ada dalam hidupmu, memanfaatkan sebaik-baiknya karena kebersamaan itu tidak akan terulang lagi. Relife secara tak langsung membuatmu bersyukur punya orang-orang aneh disekitarmu, bahkan untuk menerima kekurangan mereka juga. Jangan lupa komen ya guys yang udah nonton! Enjoy it!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar